KOLABORASI PEMERINTAH DAN LEMBAGA KERAPATAN ADAT 9 LURAH KOTO BARU DALAM KEGIATAN “DUDUK SATU SYAWAL” (STUDI DI KECAMATAN KOTO BARU KOTA SUNGAI PENUH)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Kerapatan Adat 9 Lurah Koto Baru dalam Kegiatan Duduk Satu Syawal dan hambatan-hambatan didalam kegiatan duduk satu syawal. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan informan didalam penelitian ini adalah sebanyak 13 orang informan. Duduk satu syawal merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan di Kecamatan Koto Baru, terdapat 3 tahapan dalam kegiatan duduk satu syawal, yaitu rapat duduk satu syawal, pembentukan tim penilai, dan pengesahan hasil rapat duduk satu syawal. Didalam duduk satu syawal terdapat empat unsur yang tergabung didalamnya, yaitu unsur adat, unsur pemerintah, unsur ulama, dan unsur pemuda. Pada duduk satu syawal juga tidak terlepas dari kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah desa dan lembaga adat. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelesaikan konflik yang ada serta untuk menjadikan kecamatan koto baru agar lebih baik lagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kolaborasi dalam kegiatan duduk satu syawal belum berjalan dengan efektif dikarenakan masih adanya hambatan�hamabatan yang terjadi di kegiatan duduk satu syawal. Hal ini membuat pelaksanaan dalam penerapan hasil putusan duduk satu syawal belum maksimal. Yang mana didalam penyelesaian hambatan-hambatan tersebut dilakukan dengan cara musyawarah